Fakta
1.
Benda yang
diangkat di dalam air akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan di
daratan/udara
2.
Kapal yang
terbuat dari besi bisa terapung di laut
Konsep
1.
Gaya ke atas (gaya apung)
2.
Benda Tenggelam
3.
Benda Melayang
4.
Benda Terapung
5.
Aplikasi hukum Archimedes
1.
Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam
zat cair akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda yang tercelup tersebut.
2.
Benda dapat terapung jika massa jenis benda lebih
kecil dari massa jenis fluida
3.
Benda dapat melayang jika massa jenis benda sama
dengan massa jenis fluida
4. Benda dapat tenggelam jika massa jenis benda lebih
besar dari massa jenis fluida
Materi
Pembelajaran
Hukum Archimedes
Jika benda
dicelupkan kedalam zat cair, zat cair memberikan gaya angkat pada benda itu.
Gaya ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang. Fakta ini pertama kali
dikemukakan oleh Archimedes sehingga dikenal sebagi hukum Archimedes, yang
menyatakan bahwa:
Gaya apung yang bekerja pada suatu
benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama
dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut
|
Gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat cair
FA = p.V.g
|
Keadaan
benda:
1. Terapung Benda dikatakan terapung jika sebagian dari benda tercelup atau berada di bawah permukaan air, sedangkan bagian yang lain berada di atas permukaan air. Benda tercelup sebagian, volume zat cair yang terdesak (Vc) < volume benda (Vb). pada keadaan setimbang ∑F = 0
FA – w = 0
FA = w
mc.g = mB.g
ρc. Vc .g
= ρB . VB. g
karena Vc .< VB
maka ρc >
ρb
jadi, benda terapung dalam zat cair jika massa jenis
zat cair lebih besar dari massa jenis benda2. Tenggelam
Pada benda tenggelam, besar gaya Archimedes FA lebih kecil daripada berat benda mg. Dalam hal ini volume benda yang tercelup sama dengan volume benda. Akan tetapi, benda bertumpu pada dasar wadah sehingga ada gaya normal N dan berlaku:
FA + N - w= 0, N=gaya normal
FA = w – N sehingga FA < w
FA <
w,
ρc . Vc. g < ρB . VB.
g
ρc < ρB.
jadi, benda tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda (ρB) lebih besar
daripada massa jenis zat cair (ρf) 3. Melayang
Benda tercelup seluruhnya dalam zat cair,
volume zat cair terdesak (Vc) = volume benda (Vb).
pada keadaan setimbang ∑F = 0
FA-w =0
ρc. g. Vc = ρB . g.VB
karena
Vc = VB
maka ρc =
ρB
jadi, benda
melayang dalam zat cair jika ρc = ρB
Penerapan
Hukum Archimedes :
Penerapan hukum Archimedes ini bisa Anda temui dalam berbagai macam
peralatan. Beberapa contoh penerapannya, seperti:
a. Kapal laut
b. Kapal selam
c. Galangan
kapal
d. Hydrometer
e.
Balon udara